Kamis, 10 Desember 2009

Resensi novel Sydney Sheldon "Nothing Lasts Forever"


Emang udah lama sih ni novel nongolnya tapi baru baca sekarang, hhe2. Awalnya gak tertarik sama sekali ngeliat judul" novel terjemahan ini yang terpangpang di toko buku gramedia apalagi covernya yang gak meyakinkan, tapi ternyata setelah dapet pinjaman bagus banget isinya apalagi bagi yang tertarik mendalami bidang ilmu kedokteran.. Dalam novel ini di sajikan sisi lain dari seluk beluk bidang kedokteran yang berlatar kota San fransisco.


Tidak seperti di Indonesia ilmu kedokteran di luar negri terutama di Amerika serikat lebih diminati oleh kaum adam sehingga sedikit sekali wanita yang menggeluti bidang ini. Dokter wanita dianggap tidak kompeten di bidang kedokteran sehingga tak jarang banyak dokter wanita yang dianggap sebelah mata oleh dokter laki-laki, juru rawat, maupun pasien. Dokter wanita sering dijadikan alat pemuas nafsu bagi para dokter laki-laki, hinggga pada pergantian tahun baru seperti biasa dokter" baru berdatangan untuk bekerja di Embarcadero county hospital rumah sakit tua yang berkali-kali jadi korban gempa bumi tetapi tetap kokoh berdiri yang membayar sedikit gaji untuk para pekerjanya.

Mereka adalah Dr. Paige Taylor, Dr. Kat Hunter, dan Dr. Honey Taft tiga dokter wanita yang membuat catatan bersejarah di Embarcadero County Hospital. mereka berasal dari kota dan perguruan tinggi yang berbeda. Tidak terasa hanya meraka bertigalah dokter wanita yang memasuki Embarcadero county pada tahun itu sehingga mereka begitu akrab dan memutuskan untuk tinggal bersama.

Dr. Taylor adalah dokter ahli bedah wanita yang memiliki otak brilian, dia memperlakukan pasiennya dengan baik, sehingga suatu hari ada seorang pasien yang mewarisinya uang satu juta dolar. Dia tidak tahu menahu soal warisan itu, hal ini membuat seorang jaksa penuntun umum menuduhnya melakukan pembunuhan.

Dr. Hunter adalah dokter wanita kulit hitam yang pandai mengambil hati para pekerja maupun pasien di Embarcadero County, tetapi dia memiliki trauma masa kecil yang membuatnya menjauhi laki-laki. Namun kemudian dia tejebak pada taruhan maut dengan rekannya yang mempesona

Dr. Taft berasal dari keluarga kaya dan terpandang. Dia memiliki dua saudara perempuan kembar yang selalu popler di sekolahnya, namun dia berbeda di antara keluarganya. Dengan berat hati dia menerima tawaran ayahnya untuk kuliyah kedokteran. Ketika dia berhasil menjadi dokter dia tahu tidak akan mampu mengandalkan otaknya sehingga ia harus menggunakan cara lain untuk mewujudkannya.

berbagai kisah ditulis dengan menarik dalam novel ini, mulai dari kisah cinta ketiganya, karir, juga masalah" yang mereka hadapi. Pokoknya patut dibaca!!!

0 komentar:

Posting Komentar

 

JustWannaSay Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates